halaman

Rabu, 14 Mei 2008

Browsing di kampus emas

BROWSING TERBATAS
KREATIFITAS TERBATAS
Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang, terutama untuk pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran dan orang-orang yang gak mau di bilang gaptek. Untuk mencari informasi kita hanya perlu memasukan alamat situs dan menekan tombol enter, maka informasi yang kita cari akan tampil dengan lengkap didepan layar komputer.
Senang rasanya memilih Universitas Indonusa Esa Unggul sebagai tempat untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman-pengalaman baru, tempatnya nyaman, gaya bangunan yang modern serta banyak pohon-pohon rindang di sekitar kampus sebagai penangkal teriknya sinar matahari, sehingga kita sebagai mahasiswa dapat belajar maupun berdiskusi diluar ruangan dengan nyaman, ditambah kantin yang oke punya.
Ngomong-ngomong soal internet neh, di kampus kita tercinta ini udah ada yang namanya pembagian laptop atau notebook bagi para mahasiswa baru, khususnya mulai dari angkatan 2006 – 2007, kampus kita juga terkenal dengan sistem pembelajaran e-learning nya, biar kita gak masuk kelas kita sebagai mahasiswa masih bisa ngedownload mata kuliah, tanya-tanya ke dosen, liat nilai ujian atau bahkan ngedaftar mata kuliah baru.
Gak mau ketinggalan jaman, kampus kita juga sudah dilengkapi Wi-fi atau hotspot disetiap sudutnya. Jadi kalau kita mau browsing internet gak perlu cape-cape lagi kewarnet, cukup bawa laptop atau notebook terus cari tempat asyik buat ngebrowsing sampai puas.
Akan tetapi...., kampus yang sudah modern dengan sistem belajar e-learning nya ini, masih belum sempurna dalam pengaplikasiannya, terbukti dengan pembatasan dalam penggunaan browsing, banyak situs-situs yang penting dan dapat menunjang belajar mahasiswa tidak dapat di akses seperti Youtube.com, Yahoo.com, dan lain-lain. Padahal beberapa situs itu sangat penting untuk kegiatan belajar, terutama bagi mahasiswa-mahasiswa Fikom yang selalu berhubungan dengan media.
Komentar Akibat dari pembatasan browsing pun beragam, beberapa mahasiswa yang diminytai keterangan mengatakan, dengan pembatasan browsing maka akan mengakibatkan terbatasnya kreatifitas mahasiswa, mahasiswa tidak dapat mengapresiasikan diri, sumber informasi menjadi kurang, membatasi link atau channel dan masih banyak lagi komentar beragam.
Salah satu mahasiswa yang dimintai keterangan pun menyatakan keinginannya agar situs-situs penting seperti yahoo,youtube dan sebagainya dapat dibuka, sehingga mahasiswa dapat bebas berekspresi dan berkreatifitas sesuai dengan bidangnya masing-masing.(dr)

Tidak ada komentar:

MAKRAB JURNAL

MAKRAB JURNAL